Your Ad Here

Tuesday, October 2, 2012

"Perahu Kertas 2", Satu Film Dua Bagian

"Perahu Kertas 2", Satu Film Dua Bagian
"Perahu Kertas 2", Satu Film Dua Bagian

JAKARTA - Sebagai film hasil kerja sama bareng antara Starvision, Bentang Pictures dan Dapur Film, Perahu Kertas 2 adalah bagian yang tidak terpisahkan dari film sebelumnya, Perahu Kertas. Di tangan Hanung Bramantyo selaku sutradara, dan Dewi "Dee" Lestari sebagai penulis skenario film --juga penulis novelnya-- film ini menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan.

Meski tentu saja, memindahkan bahasa novel ke medium film, sebagaimana dimaklumi semua orang, bukan perkara gampang. Atas alasan itulah, Dee terjun langsung membangun naskah skenarionya, sehingga dimaksudkan kisah tentang dunia Keenan, Kugy, Remi, Luhde dan karakter-karatker dalam versi novelnya, dapat hidup kembali di versi filmnya.

Meski sebenarnya, pada awalnya film Perahu Kertas tidak diniatkan menjadi dua bagian. Hanung Bramantyo, mengaku menawarkan konsep penyutradaraan yang relatif berbeda dengan film-film yang dia garap sebelumnya. Yaitu dengan mengeksekusi konsep itu dengan sangat teliti, patuh pada skenario sekaligus tetapi juga tetap mengikuti alur versi novel secara utuh.

Dengan demikian, dia berharap semua potongan gambar bisa direkatkan menjadi draft pertama, dengan durasi total cerita film Perahu Kertas lebih dari 4,5 jam. Meski panjang, jalinan cerita hasil besutan Hanung Bramantyo itu musykil untuk dipotong menjadi 110 menit, tanpa penghilangan scene, atau malah sub-plot cerita Perahu Kertas.

Melihat kekuatan cerita meski durasinya panjang, diskusi kilat pun dilakukan. Hasilnya, film Perahu Kertas dibagi menjadi dua bagian. Hal ini dilakukan untuk tidak mengurangi detil-detil dan kekompleksan cerita Perahu Kertas, sehingga tidak mengecewakan pembaca novel khususnya, serta penonton pada umumnya.

Meski secara berlebihan, para pembuatnya filmnya menyamakannya dengan proses pembuatan film Kill Bill yang disutradarai Quentin Tarantino, yang juga dibagi menjadi dua bagian, karena durasi awal yang lebih dari empat jam.

Dengan menjadikannya dua bagian, diharapkan, Perahu Kertas 1 menadi semacam pendahuluan bagi cerita cinta karakter-karakternya. Karenanya, Perahu Kertas 2 menyuguhkan cerita yang lebih intens dan kompleks, rumit-saling-berjalin, dari karakter-karakter itu. Konflik-konflik yang mulai muncul pada bagian pertama akan menemukan benturan terkerasnya, juga penyelesaiannya, dalam Perahu Kertas 2.

Dengan demikian, sebagaimana dikatakan Chand Parwez Servia dari Starvision, berharap Perahu Kertas akan mampu mengikat secara emosional para penonton dengan karakter-karakter yang ada, "Dari detik pertama film ini hingga credit title tuntas," katanya seusai rilis film itu di Jakarta, Senin (1/10).

Apakah Perahu Kertas sebaik yang dia ceritakan? Silakan buktikan sendiri.

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment