Michael Jackson sengaja meminta anak-anaknya memakai topeng, ketika tampil di depan umum, agar publik tidak mengenal mereka dan bisa menjalani masa kanak-kanak secara normal.
Hal ini disampaikan Paris (13), anak almarhum Jackson, dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, yang akan disiarkan hari ini, Minggu (10/6/2012) di BBC.
"Saya tadinya bingung. Saya tidak mengerti mengapa wajah kami harus ditutup. Sekarang saya paham mengapa saya, Prince, dan Blanket harus memakai topeng. Ketika kami keluar rumah tanpa dia (Michael Jackson) orang-orang tidak tahu bahwa kami adalah anak Michael Jackson," kata Paris seperti diwartakan BBC, Sabtu (9/6/2012).
Paris menuturkan, ia dan saudaranya sering pergi ke restoran cepat saji atau toko mainan, tanpa menarik perhatian umum, karena tidak sadar bahwa mereka adalah anak-anak Jackson.
"Jackson mengatakan kepada kami bahwa ia tidak bisa menikmati masa kanak-kanaknya secara normal. Ia lebih sering berada di studio rekaman, sementara anak-anak lain bisa bermain dengan bebas. Ia tidak ingin kami bernasib sama dengannya," jelas Paris.
Paris sangat jarang memberikan wawancara. Menurut kantor berita AFP, ini adalah wawancara kedua yang ia lakukan.
Dalam wawancara ini Paris mengungkapkan bahwa Jackson tidak banyak berbeda dengan figur ayah kebanyakan.
"Ia normal-normal saja. Ia akan menghukum kami bila kami melakukan kesalahan," paparnya.
Paris, yang berusia 11 tahun ketika Jackson meninggal dunia pada 25 Juni 2009, sekarang terjun di dunia hiburan.
Oktober tahun lalu bersama Prince Michael (15) dan Blanket (10), Paris tampil di acara konser di Cardiff, Inggris, yang dipersembahkan untuk Michael Jackson.
Dokter Jackson, Conrad Murray, divonis penjara empat tahun pada November 2011, setelah dinyatakan bersalah menyebabkan kematian Jackson dengan memberi Jackson obat penenang yang melebihi dosis.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment