Artis-artis Ini Tak Sekadar Menyanyi

SURABAYA - Tiga personil RAN, Sabtu (2/6/2012) tampil di Surabaya Town Square (Sutos). Kali ini mereka datang bukan sekadar menyanyi, melainkan menggambar di sepasang sepatu.

"Iya nih, kami kan RAN, berlari. Sangat perlu sepatu," ujar Asta, salah satu personil RAN bersama Rai dan Neno.

Sementara di sebelahnya, David "Naif" tampak menghias sebuah mainan kecil dengan pulpen. Diantara keduanya, desainer Dewi Asthari tampak merancang busana jenis coctail.

Penampilan para selebritis ini merupakan bagian dari event D Black Mild Urban Culture Crossing The Boundaries yang digelar di Sutos sepanjang hari Sabtu ini. Selain ketiganya, di depan panggung, tampil dua DJ yang berkolaborasi menampilkan ramuan musik intro dan lagu-lagu untuk artis tamu yang tampil di Sabtu malam. Yaitu DJ Hogi dan DJ ADSR atau Ade Habibie.

Sedangkan artis yang tampil, selain RAN dan David Naif, yang menyanyi, juga ada Duo Maia, Stevie Item, dan Karissa, serta DJ Delizious Devina 1945 MF & Leeya.

Eunice Nuh, Project Officer, menjelaskan konsep acara ini merupakan konsep baru. "Yaitu dengan menggabungkan fashion, seni (art) dan musik. Ada semangat, motivasi, dan berani mencoba," kata Eunice.

Kolaborasi khusus ini diberi nama Blacklicious dan Black Cult. Blacklicious terdiri atas Duo Maia, DJ Delizious Devina 1945 MF dan Leeya sebagai project musik kolaborasi yang memberikan nuasa pop, enerjik, dan penuh eksplorasi.

Sedangkan Black Cult yang terdiri atas RAN, David "Naif", DJ Hogi, DJ ADSR, Karissa featuring Stevie Item adalah project kolaborasi musik yang menampilkan nuansa skillfull masculine remix dengan gabungan efek multimedia.

Mereka tampil untuk diiringi penampilan seni, seperti seni lukis, seni cetak, fotografi, desainer mainan, dan ilustrasi bersama fashion dengan desainer lokal. Mereka tampil dalam satu panggung, dengan seni dan fashion mengikuti cerita dari lagu atau musik yang dinyanyikan para artis.

Pengunjung Sutos sendiri seperti mendapat pilihan beda dalam penampilan di event ini. Mereka tidak hanya mendengarkan musik dan melihat penampilan para artis saja, tapi juga melihat adanya fashion desain dan karya seni unik lainnya.

Terutama di salah satu sudut panggung, dimana tersedia headphone untuk mendengarkan lagu, diantara karya seni dan busana yang dipamerkan. "Hm, unik sekali. Baru tahu kalau ada event atau pameran musik bisa dinikmati secara gabungan," ungkap Desideria, salah satu pengunjung Sutos.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM