Your Ad Here

Tuesday, May 29, 2012

Oddie Agam Kembali dengan "50-50"

Oddie Agam Kembali dengan "50-50"
JAKARTA - Oddie Imran Madjid Agam kembali datang dengan album terkininya 50-50 (Fihty Fifty). Mengandeng sekaligus mengantar putra semata wayang Alif, dia juga menyertakan sejumlah nama lainnya seperti Rizma, Trio Cantique, juga sejumlah nama lawas di antaranya Sheila Majid, Achmad Albar, Warna, Shiok Crew, Sania, Lilo, dan Eka Deli.
Piano Man, demikian Oddie Agam biasa disapa, sengaja memberi judul albumnya 50-50 karena album ke-13 ini, memang sengaja mengambil materi 50 persen dari sejumlah lagu hits lawasnya, dan sisanya sejumlah lagu baru favoritnya. Single sohor seperti "Antara Anyer dan Jakarta", "Aku Cinta Padamu", "Surat Cinta", "Missel", akan bergaung dengan lagu seperti "Jatuh", "Jawara", "Topeng", "Alhamdulilah", "Tebak Menebak", dan "Jadi Presiden".
Kesemua lagu lama itu diaransemen ulang dalam nuansa kekinian. Sedangkan bersama Gugun Blues Shelter (GBS) tiga lagu di album itu, dia katakan dikemas menjadi lebih hidup. Dalam rilis album terkininya di Jakarta, Kamis (24/5) petang, Oddie secara medley sempat membawakan beberapa lagunya, masih terlihat mumpuni kekuatan vokal juga permainan pianonya.
Album yang diproduseri sendiri bersama Adjie Soetama ini, diharapnya dapat membangunkan lagi elan vitalnya di industri musik. Sebab, sudah lebih dari tujuh tahun dia nyaris meninggalkan dunia rekaman. Sepenceritaan Adjie Soetama, ketika dirinya dikontak Oddie untuk menghasilkan album baru, dia langsung mengiyakan, "Karena semua orang tahu, Oddie adalah hits maker," katanya.
Demikian halnya dengan Gugun Blues Shelter yang mengatakan, "Ketertarikan kita di album ini, karena diberi kebebasan menggarap empat lagu dalam nuansa blues," katanya. Gugun mengaku, sejak dia dari bermain musik sudah tahu kiprah Oddie. "Apalagi secara root (akar) musik Oddie seperti Stevie Wonders yang pop tapi tidak cengeng," katanya. Intinya, "Lagu-lagu Oddie kita acak-acak, tapi popnya tetep kuat."
Jono menambahkan, lagu-lagu Oddie dimatanya "lucu-lucu". Sedangkan bagi Alif, dilibatkan proyek oleh ayahandanya adalah sesuatu yang menyenangkan. "Asyik," katanya.
Oddie mengatakan, sangat senang menggarap album terkininya. Apalagi untuk sesi kerja sama dengan GBS, "Mereka (GBS) luar biasa, bertiga tapi seperti enam pieces," katanya. Dia menjanjikan pada konsernya nanti di bulan November bersama Twilite Orchestra berjanji akan mempertontonkan aksinya dengan sentuhan yang lebih akbar, "Karena melibatkan 40 pieces orkestra," katanya.
Oddie meyakini penjualan albumnya tidak akan menemui kendala, sebab, "Kami sudah punya pasar sendiri." Yaitu pasar orang-orang yang sudah mapan, berusia 40 tahun ke atas, dan fans setia Oddie. Pemerhati musik Bens Leo mengatakan, ihwal pemasaran bisa dilakukan di mana-mana, termasuk di berbagai gerai toko waralaba.
Hal yang sama dikatakan Lilo Kla Project. Lilo mengatakan di AS ada jaringan toko bernama Wallmart yang mampu menekan harga CD, "Agar jualannya laku di jaringan toko mereka," katanya.
Mus Mujiono, rekan sesama musisi senior seangkatan Oddie bersaksi, keberadaan Oddie Agam dalam peta musik Indonesia sangat penting. "Karena lagu-lagunya sangat punya warna," katanya. Publik, imbuh Mus, langsung tahu lagu Oddie begitu nada pertama lagunya dimainkan.

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment