Film 'Lewat Djam Malam' (After The Curfew) karya sutradara Usmar Ismail berhasil menarik perhatian masyarakat dunia saat tayang, di salah satu festival film bergengsi dunia, Festival Film Cannes 2012, pada 16-27 Mei 2012 lalu.
Film yang diproduksi tahun 1954 ini masuk dalam daftar 13 film Klasik Cannes (Cannes Classics) bersama dengan film-film lawas lainnya seperti 'Tess', garapan sutradara Roman Polanski, dan 'Jaws' garapan Seteven Spielberg. Film klasik ini pun, sukses menuai pujian saat diputar di festival film Cannes, di Perancis.
Sebelumnya, film tersebut sudah tidak layak tonton. Lalu, oleh beberapa pihak film lalu direstorasi. Film 'Lewat Djam Malam' mengambil latar belakang saat Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan. Dikisahkan seorang bekas pejuang bernama Iskandar, diperankan aktor A.N. Alcaff, berusaha memulai hidup baru sebagai penduduk sipil. Namun di tengah usahanya tersebut, Iskandar justru harus menghadapi berbagai cobaan berat.
Film yang juga dibintangi Netty Herawati ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik FFI pada tahun 1955. Adapun A.N. Alcaff sukses meraih penghargaan sebagai aktor terbaik. Pada tahun 2011, film 'Lewat Djam Malam' direstorasi di laboratorium L’Immagine Ritrovata, Bologna, Italia.
Sumber : VIVAnews
0 comments:
Post a Comment