Your Ad Here

Tuesday, June 5, 2012

7 Juni "Soegija" Siap Tayang

7 Juni "Soegija" Siap Tayang
SEMARANG - Soegija, film yang diklaim menjadi film termahal Garin Nugroho, karena menyedot dana sebesar Rp 12 miliar ini, sebagaimana dirilis Cinema 21, akan rilis Kamis (7/6).

Mahalnya biaya tersebut lantaran untuk menutupi anggaran kostum dari pemain yang berjumlah kurang lebih sebanyak 2.775 orang. Kostum yang digunakan pun beragam mulai dari kostum Belanda, Jepang, Jawa modern, dan Jawa lama.

Film yang mengambil setting era 1940-1950 itu melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaaan bangsa Indonesia
Soegija, orang pribumi pertama yang diangkat Vatikan menjadi Uskup, memberikan sumbangan besar terhadap berdirinya republik Indonesia. Meskipun pemimpin umat katolik, Soegija merupakan pemimpin di tengah krisis dan kekacauan atas berbagai agama dan kepercayaan.
Soegija melakukan panduan nilai kepemimpinan lewat kunjungan warga, kotbah, dan tulisan-tulisan antara lain, "Apa artinya menjadi bangsa merdeka jika kita gagal mendidik diri sendiri."
Tak hanya itu, pesan lainnya yang bermakna adalah "Kalau mau jadi politikus, harus punya mental politik, jika tidak punya maka politikus hanya jadi benalu negara."

Di tengah situasi penuh kekacauan di Semarang, Soegijo berusaha memandu religiusitas dalam perspektif nasionalisme yang humanis. Ia menjalankan "silent diplomacy", melakukan perundingan damai yang melibatkan Sekutu (termasuk Belanda), Jepang, dan Indonesia di tengah perang lima hari di Semarang.

Dalam film tersebut terdapat kisah-kisah manusia dari delapan tokoh dan kemanusiaan yang begitu beragam dan penuh dimensi. "Tokoh di sini akan membuka persoalan-persoalan masyarakat bangsa ini," ujar Garin.

Yang intinya, Soegija ingin menyatukan kembali kisah-kisah cinta keluarga besar kemanusiaan yang sudah terkoyak oleh kekerasan perang dan kematian.

Film yang dituturkan dengan pendekatan sejarah popular-romantis itu dibuat selama tujuh bulan dengan jadwal syuting yang menghabiskan waktu 28 hari. "Kalau ide untuk membuat film ini sudah tercetus lima tahun lalu," imbuh Garin.

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment