JAKARTA - Berhitung untung rugi dilakukan oleh pembawa acara Ruben Onsu untuk memutuskan menjadi produser rekaman Cinta, album perdana penyanyi asal Makassar Maharani. Album tersebut baru saja dirilis.
"Ini lahan pekerjaan saya yang baru, sebagai produser. Ternyata, tidak mudah. Sebagai produser saya enggak mau tekor, enggak mau rugi. Tentu saya punya hitung-hitungan sendiri," kata Ruben dalam jumpa pers di fX Life Style, Jakarta, Senin (28/5/2012).
Kali pertama jadi produser rekaman, Ruben berusaha beradaptasi dengan profesi barunya itu. "Sebagai produser ini pengalaman pertama banget. Makanya, untuk menunggu hari Senin ini, enggak bisa tidur. Berbicara di depan layar itu sudah biasa. Tapi, sekarang, saya banyak berbicara di belakang layar," ujarnya.
Namun, Ruben merasa beruntung bisa memproduksi album Maharani, yang dinilainya mudah diajak bekerja sama. "Maharani, artis yang simpel dan mau diatur. Sebagai produser dan konseptor kan ada angan-angan Maharani bisa sukses," ucapnya.
Meskipun demikian, Ruben tetap cerewet mengatur Maharani sesuai konsepnya. "Secara detil saya bilang ke tim Rani, 'Rani lagi apa? Sudah tidur apa belum?' Saya ingin ketika orang pakai artis saya, mereka mendapatkannya dengan kondisi yang fresh," jelas Ruben.
Sebagai artis musik pertama yang bekerja sama dengan Ruben selaku produser rekaman, Maharani memiliki penilaian terhadap Ruben. "Aku lihat sosok Ruben profesional dan sudah lama di entertainment. Aku lihat strategi-strategi dia. Sampai sekarang asyik-asyik aja, apalagi dia orangnya perfectionist," kata Maharani. "Saya harus mengatur segalanya, harus ada sayanya, kalau mau pilih baju harus saya yang pilih, itulah gunanya konseptor," timpal Ruben.
Ruben berharap usahanya itu akan membuahkan hasil yang memuaskan. "Saya mau orang-orang yang bekerja dengan saya kompeten. Sebelum saya bekerja dengan orang banyak, saya mau bekerja dengan satu orang tapi menghasilkan. Apalagi, satu orang saja budget-nya besar sekali. Biasanya, diatur. Sekarang, giliran saya melayani orang," tuntas Ruben.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment